Sabtu, 24 November 2012

Komponen Jaringan Komputer
Jaringan Komputer tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :
  • Perangkat Hardware; Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel dan topologi jaringan.
  • Komponen Software; Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
Perangkat jaringan komponen Hardware
  1. Repeater;


    Berfungsi untuk menerima sinyal kemudian meneruskan kembali sinyal yang diterima dengan kekuatan yang sama. Dengan adanya repeter, sinyal dari suatu komputer dapat komputer lain yang letaknya berjauhan.

  2. Hub;

    Fungsinya sama dengan repeater hanya hub terdiri dari beberapa port, sehingga hub disebut juga multiport repeter. Repeater dan hub bekerja di physical layer sehingga tidak mempunyai pengetahuan mengenai alamat yang dituju. Meskipun hub memiliki beberapa port tetapi tetap menggunaka metode broadcast dalam mengirimkan sinyal, sehingga bila salah satu port sibuk maka port yang lain harus menunggu jika ingin mengirimkan sinyal.seperti pada gambar di bawah ini HUB HFC ( Hybrid Fiber Coax ), mengirimkan sinyal jaringan komputer internet dan TV CABLE.

  3. Bridge;

    Berfungsi seperti repeater atau hub tetapi lebih pintar karena bekerja pada lapisan data link sehingga mempunyai kemampuan untuk menggunakan MAC address dalam proses pengiriman frame ke alamat yang dituju.


  4. Switch;

    Fungsinya sama dengan bridge hanya switch terdiri dari beberapa port sehingga switch disebut multiport bridge. Dengan kemampuannya tersebut jika salah satu port pada switch sibuk maka port-port lain masih tetap dapat berfungsi. Tetapi bridge dan switch tidak dapat meneruskan paket IP yang ditujukan komputer lain yang secara logic berbeda jaringan.


  5. Transmitter / Receiver

    Seperti telah dijelaskan sebelumnya, transmitter dan receiver bekerja secara simultan pada satu perangkat. Saat ini terdapat berbagai macam perangkat transmitter dan receiver, seperti LAN-card, modem maupun WLAN-adapter.


  6. Wireless Access Point (WAP)

    WAP merupakan perangkat yang mengijinkan perangkat nirkabel (wireless) untuk terhubung ke jaringan komputer menggunakan standar WiFi maupun standar lain yang sesuai. WAP biasanya menyebarkan akses dari koneksi jaringan kabel. Perangkat yang ingin terhubung pada jaringan yang disebarkan oleh WAP harus memiliki WiFi-adaptor. Cakupan wilayah penyebaran akses WAP biasa dikenal dengan istilah hot-spot.            

                                                                                                                                         

  7. Transmitter / Receiver

    Seperti telah dijelaskan sebelumnya, transmitter dan receiver bekerja secara simultan pada satu perangkat. Saat ini terdapat berbagai macam perangkat transmitter dan receiver, seperti LAN-card, modem maupun WLAN-adaptor.


  8. Local Area Network (LAN) - card

    Pada jaringan berskala lokal (LAN) data komputer ditransmisikan melalui media transmisi dan diterima kembali di komputer penerima melewati sebuah LAN-card atau yang biasa juga disebut Network Interface Card (NIC) atau Ethernet-card.

    Pada komputer, LAN-card biasa dipasang pada salah satu slot ekspansi (PCI atau ISA) pada motherboard komputer. Pada NIC terdapat konektor yang berfungsi untuk memasang kabel komunikasi yang terhubung dalam jaringan.


  9. Wireless LAN (WLAN) – Adaptor

    Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi sambungan nirkabel, perangkat WLAN-adaptor semakin banyak ditemui, Perangkat inilah yang memungkinkan pengguna komputer dapat memanfaatkan akses jaringan di suatu area yang biasa disebut “Hot Spot”. Pada perangkat-perangkat mobile terkini seperti laptop, Personal Digital Assintance (PDA), smart-phone, maupun Ultra-Mobile Portable Computer (UMPC), WLAN-adaptor merupakan perangkat wajib yang biasanya sudah terintegrasi.




  10. Modulator – Demodulator (Modem)


    Berfungsi untuk mengirim sebagai TX (Upstream) dan menerima sinyal-sinyal data sebagai RX (down stream) pada komputer yang terhubung pada jaringan luas secara langsung (direct connection).

    Terdapat beberapa mekanisme yang saat ini banyak digunakan, yaitu dial-up dan Asynchronous Digital Subscribe Line (ADSL). Selain itu juga terdapat modem yang mendukung layanan bergerak (mobile) maupun seluler dengan teknologi General Package Radio System (GPRS) pada layanan GSM maupun layanan teknologi Code Division Multiple Access (CDMA).Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai prangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.Prinsip kerjanya; Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem external dan modem internal;

Perangkat jaringan komponen software
     Membangun jaringan komputer, tidak semudah membalik telapak tangan. Diperlukan pemahaman tentang komponen jaringan baik dari sisi perangkat lunak (software) maupun dari sisi perangkat keras (hardware).Perangkat lunak (software) jaringan komputer meliputi: Sistem operasi client, sistem operasi server (NOS=Network Operating System), Program Aplikasi untuk server dan client, Internet Sharing, Sofware antivirus dan lain-lain.Sedangkan perangkat keras (hardware) jaringan meliputi: Komputer Server, Client/Workstation, Kartu Jaringan (NIC=Network Interface Card), Kabel, Konector, HUB, Repeater, Bridge dan Router.
Kedua komponen diatas harus ada, karena salah satu tidak ada maka jaringan komputer tidak dapat berfungsi dengan baik, atau bahkan tidak dapat berfungsi sama sekali.
Komponen Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak (Software) yang digunakan dalam jaringan komputer baik untuk server maupun client, antara lain:
1. Sistem Operasi
Sistem operasi adalah perangkat lunak yang membuat komputer dapat beroperasi. Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang pertama kali harus dipasang agar komputer dapat digunakan/dioperasikan.
Dalam jaringan komputer, sistem operasi untuk client berbeda dengan yang digunakan untuk server.
Untuk komputer client, OS yang digunakan : Windows Xp Prof, Win 2000 Proffesional, Win ‘98/Me, Linux.
Sedangkan untuk server, Network Operating System yang digunakan antara lain: Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows 2003 Server, Unix, Novell Netware dan Linux.
2. Program Aplikasi
Program aplikasi biasanya digunakan oleh komputer client untuk produktivitas kerja. Yang termasuk dalam program aplikasi antara lain : Microsoft Office, Open Office, Corel Draw, SPSS, Adobe Photoshop, adan lain-lain.
3. Aplikasi Jaringan
Aplikasi jaringan merupakan perangkat lunak yang khusus digunakan untuk jaringan komputer, misal:
1. ISA Server, SQUID à Software untuk proxy server
2. MS SQL Server, MySQL, Oracle à Database Server
3. Qmail, Postfix, Ms Exchange à Mail Server
4. IIS, Apache à Web Server
5. Superscan, tcpdump, ethereal, windup, ping, route à utility untuk jaringan komputer.
6. dan lain-lain.
4. Program Utility
Program utility merupakan perangkat lunak yang yang digunakan untuk tujuan spesifik, baik untuk komputer standalone maupun untuk komputer jaringan.
Yang termasuk dalam kategori ini al: Winzip, winrar, winamp, antivirus, partition magic, dan lain-lain.
5. Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah perangkat lunak yang memungkinkan pengguna dapat membuat program/perangkat lunak sendiri. Macamnya antara lain: Pascal, C/C++, Visual Basic, VB.NET, C#, J#, C++.NET, Delphi, Java, PHP, ASP, JSP, Python, Ruby dan lain-lain.

0 komentar:

Posting Komentar